Sunday, May 22, 2011

[Puisi] Ketika Kehidupan Dipertanyakan


 
Puisi Kehidupan, Ketika Kehidupan Dipertanyakan.
Oleh : Thufailah Sungkar


Langit masih bertahta di singgasananya

Temani hari yang berputar setiap detiknya

Sejenak kata ingin lukiskan sebuah makna

Diatas kanvas putih yang tak ternoda

Iyakah semua ini nyata

Atau hanya sekadar dunia maya

Dan ku tak mengetahuinya…

Sedang tidur atau bangunkah aku?

Sedang bermimpi atau nyatakah aku?

Di bawah naungan awan

Laksana kapas yang begitu lembut

Dalam gulita kurenungi

Apa rahasia hidup ini

Yang kadang begitu menyakiti

Bagai pedang yang ingin menghunuskan

Tumpahkan darah

Kala waktu terbuang

Ketika asa teteskan air kesedihan

Kala hati begitu lemah dan rapuh

Selintas fikir merekah

Kapan senyum kan kusapa

Seara mentari fajar pagi

Yang tampak begitu indah

Laksana panorama yang sempurna

Namun akhirnya kusadari

Hanya Tuhan yang mengerti

Tentang skenario hidup ini

Yang kadang belum kuketahui

Tentang hikmah dari semua yang terjadi

Yang begitu indah bila dapat memaknai

Karena hidup adalah misteri

Yang harus dipecahkan

Karena hidup adalah teka-teki

Yang harus ditemukan jawabannya

Karena hidup adalah rangkaian puzzle

Yang harus disusun hingga sempurna

Bila hatiku meredup

Dalam benak ku ingat satu kata

Bahwa surai pelangi nyatakan satu pesan

“Segelap apapun keadaan yang terjadi dalam hidup, jangan pernah menutup mata untuk melihat kemungkinan, karena selalu ada peluang di sana.”


You Might Also Like:

Pencarian:
  • renungan puisi kehidupan
  • puisi kehidupan cinta
  • puisi sedih tentang kehidupan
  • kumpulan puisi perjuangan hidup
  • puisi tentang kehidupan sehari-hari
  • puisi perjalanan hidup yang menyedihkan
  • 1000 puisi kehidupan
  • puisi kehidupan islami

Friday, May 20, 2011

[Puisi] Mencari Makna Kehidupan


Puisi Kehidupan: Mencari Makna Kehidupan
Oleh : Tinna Hadyana Safitri
 
Sering aku termenung

Mencari makna tentang hidup

Tentang napas yang tak henti

Tentang tubuh yang masih berdiri

Sekilas pandang cakrawala

Rasakan kelembutan laut

Sadari kekuatan tanah tempat berpijak

Dan sang surya, yang tak pernah mengeluh

Sesaat mengalami cinta

Walau semu tapi terasa indah

Kadang menjerat dalam penderitaan

Mengotori jiwa dengan noda hitam

Atau juga terjatuh dalam keterpurukan

Pada kenyataan dunia yang tak terelakkan

Bahwa hidup tak selamanya mudah

Karena jurang kehidupan berada dimana-mana

Semakin lama aku berjuang

Aku semakin tidak mengerti

Akan apa yang sebenarnya disembunyikan hidup

Yang selalu menjadi teka-teki jiwa

Pertanyaan itu kian menggunung

Membangkitkan rasa penasaran

Yang tak jua terjawab

Memaksa hati tuk menjawab

Apa sebenarnya makna hidup



You Might Also Like:


Pencarian:
  • renungan puisi kehidupan
  • puisi kehidupan cinta
  • puisi sedih tentang kehidupan
  • kumpulan puisi perjuangan hidup
  • puisi tentang kehidupan sehari-hari
  • puisi perjalanan hidup yang menyedihkan
  • 1000 puisi kehidupan
  • puisi kehidupan islami
  • makna kehidupan dan kematian
  • filosofi makna hidup
  • arti hidup dan cinta
  • arti makna hidup
  • tujuan kehidupan
  • belajar tentang arti kehidupan
  • puisi arti hidup

Struktur Kepengurusan FLP Ranting Husnul Khotimah (Putri)




Ketua : Wenty Gafrina Martin

Wakil Ketua : Yesya Aulia

Sekretaris : Aisyah Sa’diyah

Bendahara : Zulfa Sania

Sie Kaderisasi

Koor : Maryam Qonita

Bendahara : Tinna Hadyana

Anggota : Elisa Wulandari, Sabrina Khoiruzadi, Ilma Iliyin, Azzahro Waniatul, Sumayyah, Asma Khanifah, Nabila Khalida, Zakiyah Riris, Isma Dzakirah (PJ: Aisyah Sa’diyah)

Sie Humas

Koor : Nurhaya Afifah

Bendahara : Sanivesa Tafak Maulina

Anggota : Nurul Ihsani, Zahra Nurul K, Sumayyah Syahidah, Zahra Muthmainnah, Husna Nur F, Nida Rosyidah, Shofiyah Banan, Rifka Aisyah, Aminatuzzuhria (PJ: Zulfa Sania)

Sie Event Organizer

Koor : Zakiyah Rahma

Bendahara : Salma Muadzaroh

Anggota : Maryam Amatullah, Sabila Rosyida, Thufailah Sungkar, Sarah Fauzia, Maulidina Wirdani, Andia Dwi, Izzah Ifadah, Sahara Hamas, Sintia Tri Arti (PJ: Yesya Aulia)

[ Puisi Kematian ] Hanya 10


Puisi Kehidupan dan Kematian - Hanya 10
By: Tazkiyyatun Nafsiyah
Puisi ini Dimuat di Majalah Pondok Pesantren Husnul Khotimah



Huft.Huft.Huft.

Aku mulai menghitung nafas

Salah satu alveolus ini terisi

Ada tanya terbit di selipan rongganya

Duk.duk.duk

Aku mulai membilang lagi

Atrium terisi

Ventrikel susut

Ada heran yang terjadi di detik ke 5

Tiap pagi Tuhan tak akan alpa memberi oksigen

Namun kali ini, tinggal jatah akhirku

Di senja yang temaram

Tuhan tak pernah silap menyalakan kardia

Namun kali ini amat lemah kurasa degupnya

Beberapa ATP habis

Untuk menunggu jawabnya

Dan seluruh anggota selula menggelengkan kepala

Pertanda tidak di detik ke 6

Risaulah semua

Pecahlah dan mulai meremuklah aku di detik ke 7

Nukleus retikulum kromosom mitokondria

Sitoplasma karioteka peroksisom

Lisosom

Ribosom

Semua berdehem di detik ke 8

Menyindir roh yang tak juga mengerti

Mungkin sisa-sisa ATP cukup untuk membuatnya mafhum pada detik ke 9

Tapi jantung mulai menangis dan redup

Pembuluh darah kini sepi dan kosong

Dan detik ke 10

Alveolus mengeluarkan karbondioksida terakhirnya

Izroil pergi bersama roh, bersama sepotong pelajaran bisu

Aku tersudut, bersama sesal yang tersisa.


You Might Also Like:

Pencarian:
  • puisi kematian kahlil gibran
  • puisi kematian sahabat
  • puisi kematian cinta
  • puisi kematianku
  • puisi tentang kematian seseorang
  • puisi renungan kematian
  • puisi kematian untuk kekasih
  • syair kematian islam
  • puisi kehidupan dan kematian

Kumpulan Pantun Kimia


Waktu itu ada tugas dari Bu Guru Kimia buat bikin pantun tentang kimia bab 1, tentang atom. Terus langsung buat deh. Sebenarnya disuruh buat satu pantun aja, cuma aku ketagihan bikin banyak pantun. hehe.

Harry Potter, Hermione, dan Ron
Lagi kabur menjauhi Lavender
Siapa yang mendeskripsikan elektron
Jawabannya Erwin Schrodinger

Lagi nonton Upin dan Ipin
Sambil buka puasa dengan nasi
Partikel foton oleh Einstein
Ditentukan panjang gelombang radiasi

Tadi kamu pergi kemana
Tadi aku pergi beli es
Orbital apa paling sederhana
Orbital paling sederhana orbital s

Hari libur pergi ke salon
Bersama Upin dan Ipin
Dua arah rotasi electron
Disebut bilangan kuantum spin

Cewek imut tapi ternyata pelit
Mau nonton bola ke Afrika
Kuantum azimut menyatakan subkulit
Dan dinyatakan kombinasi satu angka
Ada ikhwan jalan jatuh ke selokan
Jalan lagi, eh, nabrak tiang
Heisenberg punya azas ketidak pastian
Schredinger punya mekanika gelombang

Hari ini aku lagi sebel
Sama orang yang suka ngutang
Kalau cahaya punya sifat partikel
Maka partikel punya sifat gelombang

Dekat lampu banyak laron
Dekat penjara banyak buron
Apa itu densitas elektron
Jawabnya peluang menemukan electron

Demi ketemu Ronaldo si imut
Naik perahu ke Portugal
Ialah bilangan kuantum azimut
Yang menyatkan bentuk orbital

Matahari sudah lama terbit
Tapi aku masih tiduran
Orbital beda dengan orbit
Orbit itu lintasan bentuk lingkaran

Wokshop Jurnalistik Bersama Boim Lebon

Workshop jurnalistik Boim Lebon.

Berikut foto-foto saat mengadakan workshop jurnalistik bersama Mas Boim Lebon. Saya menjadi salah satu panitia dokumentasi. Workshop jurnalistik ini bertema The Tourist: The Training of Journalist. Dalam acara blaster yaitu gebyar bahasa dan Intelektual. Well, di divisi OSHK, saya memang terpilih sebagai divisi intelektual. Selain itu saya juga PJ Eskul Jurnalistik, walhasil jadi panitia dalam workshop yang dihadiri ratusan anak-anak MTs Husnul Khotimah ini deh.

 

Related Posts Plugin by ScratchTheWeb