Sunday, October 28, 2012

Ternyata Orang Kafir Bisa Masuk Surga?

 
“Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan dan sombong kepada ayat-ayat kami, Tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit. Dan mereka tidak akan masuk surga sampai unta bisa masuk ke lubang jarum, dan begitulah balasan bagi orang yang terkutuk.” (QS. AL-A’raaf 7:40)

Kitab tafsir menjelaskan bahwa ayat itu mengandung ajaran keimanan dan akhlak. Orang kafir tidak mungkin masuk surga, sebagaimana mustahilnya unta masuk lubang jarum. Tapi benarkah itu mustahil?? Yuk lahap bacaan di bawah ini!!!

Karl Schwarschild, pakar astrofisika bilang bahwa black hole (lubang hitam) adalah objek aneh di ruang angkasa yang dibungkus oleh sesuatu yang disebut event-horizon. Apapun yang masuk melintasi batas tersebut akan tersedot ke dalam dan tidak bisa kembali. Menurut Timothy Ferrys, semakin kuat menyedot, dahsyatnya bisa diumpamakan apabila kaki masuk duluan, kepala ketinggalan. Maka seekor unta yang masuk ke sana akan terulur menjadi sebesar benang sehingga masuk ke lubang jarum. Penggambaran yang dikemukan Timothy persis seperti dalam Surat Al-A’raaf barusan. Allahu Akbar! Walhasil bukan mustahil unta masuk lubang jarum. Itu satu.

Kedua, para ahli menyebut black hole sebagai gerbang, tempat masuk. Persis istilah Al-Quran dalam ayat di atas, “aswabus sama’i”, pintu gerbang langit. Di dasar lubang hitam, ruang dan waktu berhenti menjadi singularitas, persis sebagaimana pernyataan Surat Yaasin ayat 64 yang menyatakan, Bila kami kehendaki tentu akan kami jadikan mereka tetap berlaku di tempatnya, tidak bisa maju dan tidak bisa mundur.

Ketiga, menurut Martin Rees, dalam Our Cosmic Habitat, ruang angkasa dilobangi dengan terbentuknya black hole. Yaitu bintang yang termonuklirnya padam, runtuh ke dalam karena kekuatan gravitasi sendiri sehingga cahayanya tersedot. Persis seperti isyarat Al-Quran dalam surat At-Thaariq ayat 1-3, Demi langit yang datang pada malam hari, tahukah kamu apakah yang datang pada malam hari itu? (yaitu) bintang yang cahayannya melobangi. Kata tsaqib dalam bahasa arab artinya membuat lubang kecil seperti dengan jarum dan paku.

Rupanya Allah SWT mengungkapkan rahasia alam ciptaannya dengan cara menarik rasa penasaran kita terhadap kalimat tertentu. Kalau kita terus-terusan pasif, tentu gak akan menemukan hikmah lebih dalam. Islam akan bisa maju bersaing di dunia bila para ilmuwan Muslim senantiasa kritis menggali ungkapan-ungkapan tersembunyi dalam ayat-ayat Al-Quran.

Fenomena unta masuk lubang jarum yang dulu ditafsirkan mustahil, sekarang harus diralat sebagai suatu yang mungkin saja terjadi. Tetapi bagaiman dengan mustahilnya orang kafir masuk surga? Bukankah Allah menjanjikan orang-orang kafir kekal di neraka??

Jika kita perhatika sering sekali ada perbedaan kekal di neraka dan kekal di surga. Contohnya dalam surat At-Taghabun dan Al-Bayyinah. Dalam surat Al-Bayyinah ayat 6-8 Allah berfirman, “sesungguhnya orang-orang kafir ahli kitab dan orang-orang musyrik akan masuk neraka jahannam, mereka kekal di dalamnya. Sesungguhnya orang-orang beriman dan beramal sholeh, merekalah sebaik-baik makhluk, balasan mereka di sisi Tuhan ialah surga Adn yang mengalir sungai di bawahnya, mereka kekal abadi di dalamnya...”

 You might also like:



Pencarian:

  • contoh orang kafir
  • ciri orang kafir
  • orang kafir masuk surga
  • ayat tentang kafir
  • orang kafir masuk neraka selamanya
  • apakah orang islam akan masuk surga semua
  • apakah surga hanya untuk orang islam
  • apakah orang kristen masuk surga menurut islam
  • kisah orang terakhir masuk surga
  • sampai unta masuk lubang jarum
  • dalil orang kafir masuk neraka
  • apakah orang gila masuk surga menurut islam

Comments
14 Comments

14 comments:

  1. saya rasa ayat itu copy paste dari alkitab, kita tau alkitab lebih dulu ada dari pada alquran :

    ayat tersebut: "unta bisa masuk ke lubang jarum"


    di alkitab : gajah masuk lubang jarum

    ReplyDelete
  2. Alkitab memang lebih dulu dari Al-Quran, tapi kan sumbernya sama: ALLAH.

    Meskipun begitu, manusia mengubahnya dengan tangan-tangan mereka. Di dalam AL-Kitab lebih banyak perkataan Paulus daripada Yesus.

    Al-QUran diturunkan untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan dalam AL-Kitab,

    ReplyDelete
  3. Hati-hati sesat bung...kembalikan kepada para ulama salaf, jangan terjemahin sendiri tanpa kesepakatan ulama, karena pengelihatan, pendengaran dan ucapan itu dihisab di akhirat..

    ReplyDelete
  4. @Anonim, Wallahu'alam bish showab.

    Artikel ini adalah ajang kita bertafakkur bahwa Allah itu Mahakuasa atas segala sesuatu. Bukan menafsirkan pribadi, tapi memang Allah mengajak kita untuk berpikir lewat Al-Qur'an. Benar atau tidaknya cuma Allah yang tahu.

    ReplyDelete
  5. Kalau kita baca kembali di surat Al Bayyinah ayat 6-8, ada satu kata kunci yaitu "Abada". Untuk orang kafir dari ahlil kitab dan musrik akan masuk neraka jahanam "cholidiina fiiha". Untuk orang yang beriman dan berbuat sholeh akan masuk jannah "cholidiina fiihaa abada".
    Kalau tidak salah, arti dari abada adalah abadi itu. Jadi yang abadi adalah didalam surga, bukan didalam neraka.

    Wallahu a'lam bissawaaab.

    ReplyDelete
  6. Ukhti, penjabaran ukhti malah tentang unta masuk ke lubang jarum, sangat rancu

    1. Lubang jarum = black hole Kerangka ukhti berpikir itu darimana dasarnya ya ukhti?

    a. Black hole, belum ada kejelasan pasti tentang hal tersebut, sejak kapan adanya? menarik benda kemana? Kenapa alam semesta masih ada, "katanya" black hole memiliki gaya tarik/hisap yg kuat? Dan lain2. Dan sampai sekarang masih belum ada kepastian mengenai black hole, sama saja dengan alien/UFO, karena Amerika, Rusia, dan negara2 maju lainnya memiliki UFO, jadi black hole & UFO/alien sama2 masih TEORI bukan sudah menjadi HUKUM Dalam sebuah ilmu, ketika belum dapat dibuktikan secara ilmiah, maka tetap menjadi sebuah teori. Namun jika sudah diuji secara ilmiah, maka teori "naik pangkat" menjadi hukum. Namun hukum itu sendiri, bisa dibatalkan, apabila adanya temuan yang mencounter hukum tersebut.

    Jadi apakah teori black hole, ukhti jadikan sebuah pondasi berfikir ukhti?

    b. Anggaplah black hole sudah menjadi sebuah hukum dan benar adanya seperti yang ukhti jabarkan Yakni, benar2 ada, dan mempunyai daya hisap Lalu, apakah bisa disamakan dengan lubang jarum? Lubang jarum sama sekali tidak memiliki daya hisap, letak persamaannya dimana? Dan cobalah ukhti eksperimen, ambil jarum, dan seekor unta. Coba ukhti masukkan unta tersebut ke dalam lubang jarum, apakah berhasil? Apakah ukhti ingin membuat unta tersebut menjadi pintalan benang agar masuk ke lubang jarum? Jika ya, coba ukhti cari dalil naqlinya, yakni merubah unta menjadi benang. Jika tidak ada dalil naqli nya, itu jelas lah hanya hipotesis ukhti saja prihal ayat tersebut.

    2. Penjabaran ukhti tentang unta yang dapat dimasukkan ke dalam lubang jarum (yang jika itu mungkin dilakukan, maka otomatis orang kafir dapat bebas dari neraka, itu jelas terbantahkan dengan oleh Surat Al-Bayyinah ayat 6-8

    esungguhnya orang-orang kafir dari golongan Ahlil-Kitab dan kaum Musyrikin akan ditempatkan di dalam neraka Jahannam di mana mereka hidup kekal abadi. Merekalah sejahat-jahat makhluk(6). Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan-amalan yang soleh, merekalah sebaik-baik makhluk(7). Balasan untuk mereka di sisi Tuhan mereka ialah taman-taman Syurga ‘Adni yang mengalir di bawahnya berbagai-bagai sungai di mana mereka hidup kekal buat selama-lamanya. Allah telah redha terhadap mereka dan mereka telah redha terhadap Allah. Itulah balasan bagi orang yang takutkan Tuhannya(8).

    Disitu jelas, orang kafir dan musyrik KEKAL di neraka. Dan jika digabungkan dengan Surah Al-A'raf ayat 40 yang berbunyi " “Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan dan sombong kepada ayat-ayat kami, Tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit. Dan mereka tidak akan masuk surga sampai unta bisa masuk ke lubang jarum, dan begitulah balasan bagi orang yang terkutuk.”

    Sangat sejalan, yakni orang kafir MUSTAHIL masuk surga, karena tak mendapat Ridha dari Allah SWT, karena yang mendapat Ridha dari Allah SWT hanya orang yang beriman dan yang beramal sholeh, bukan orang kafir.

    3. Ukhti mempertanyakan kekal dan kekal abadi (kekal selama-lamanya)

    Kalau menurut ukhti, yang dimaksud "kekal" hanya bersifat sementara dan dapat keluar dari neraka. Mohon dikaji lagi Ketika keluar dari neraka, mau kemana lagi? Sedangkan tiada tempat lain kecuali surga. Lalu, apakah orang kafir itu akan masuk surga? Pertanyaan selanjutnya, apakah Allah SWT meridhai orang kafir untuk masuk surga padahal dalam Surat Al-A'raf Allah SWT mengutuk mereka?
    Mohon direnungkan


    Hormat saya

    Dr. M. Luqman Jabbar, S.Ag, M.Sc

    ReplyDelete
  7. Begitulah klo org tdk ahlinya mencoba menafsirkan Qur'An , krn pasti dengan nafsu, bukn dgn Hidayah.

    ReplyDelete
  8. Saya ralat ya teman teman. bukan Al-kitab, tetapi Injil. kalau Al-kitab itu bukan dari Allah.

    ReplyDelete
  9. itu yang membuat orang kristen fix

    ReplyDelete
  10. Ini diambil dari buku percikan sains dalam Al Qur'an ya ?

    ReplyDelete
  11. Hi kawan,kalw yg saya tahu, al'quran adalah kitab suci yang di wahyukan Allah pada nabi Muhammad melalui malaikat Jibril, Bakan didalam Al-Quran sudah terdapat kitab suci lain yb, seperti Injil jabur taurot,jadi Al-Quran adalah kitab yang di sempurkan oleh Tuhan,

    ReplyDelete
  12. Nyimak angan" mereka . biarkanlah orang-orang kafir makan minum bersenang-senang dg angan" kosongnya, kelak.mereka akan mengetahui hasil perbuatannya.

    ReplyDelete
  13. Jangankan orang kafir, orang islam saja jarang yang masuk surga. Jangankan orang kafir, orang islam saja banyak yang masuk neraka.
    Ketika Allah menjanjikan memasukkan muslim ke surga atau kafir ke neraka itu tidak lantas menjadikan Allah terbekenggu dengan janjinya. Karena Allah punya standar sendiri ttg kafir dan muslim itu. Yg dilihat bukan yg nampak tapi yang ada didalamnya. Allah tdk bisa kita tebak kekuasaannya. Yg ada di Alqur'an itu hukum utk manusia. Bukan utk Allah

    ReplyDelete
  14. Jangankan orang kafir, orang islam saja jarang yang masuk surga. Jangankan orang kafir, orang islam saja banyak yang masuk neraka.
    Ketika Allah menjanjikan memasukkan muslim ke surga atau kafir ke neraka itu tidak lantas menjadikan Allah terbekenggu dengan janjinya. Karena Allah punya standar sendiri ttg kafir dan muslim itu. Yg dilihat bukan yg nampak tapi yang ada didalamnya. Allah tdk bisa kita tebak kekuasaannya. Yg ada di Alqur'an itu hukum utk manusia. Bukan utk Allah

    ReplyDelete

Jangan jadi silent reader, giliranmu bercuap-cuap ria.

Related Posts Plugin by ScratchTheWeb