Friday, April 8, 2016

[Sambung Cerpen] Memori



Disusun dalam pemenuhan tugas BBC 8 April 2016

Hari ini kukeluarkan semua isi memori dari kepalaku. Memilah-milah dan menimbang-nimbang mana yang perlu kusimpan. Sungguh banyak memori yang kusimpan selama hidup puluhan tahun. Bahkan sesuatu yang tak ingin kuingat lagi masih tersimpan. Memori yang baik, kubersihkan dan kususun kembali dengan rapih di kepala. Memori yang jelek dan usang, langsung masuk keranjang sampah.

Tragis, lebih banyak yang terbuang dibanding yang kembali tersimpan. Beberapa justru memalukan: mengajak bolos sekelas waktu SD, pingsan sewaktu upacara, mengulang matakuliah gara-gara sering bolos, lupa syair sewaktu lomba menyanyi, tertangkap Ayah menonton film porno, dan lain sebagainya yang segera kulempar ke keranjang sampah. Pantas saja selama ini aku sering lupa ulang tahun Ayah, Ibu, Kakak dan Adik. Pantas saja aku susah menceritakan kembali apa yang telah kubaca. Kupikir karena aku cuek dan cuek itu membanggakan. Padahal, otakku yang letoy!

Kalau saja aku punya mesin waktu, aku akan kembali ke masa lalu dan memarahi diriku yang lama. “Bangun dan lakukan sesuatu dalam hidupmu, anak pemalas! Hidup itu payah, kau pikir kau dapat berguna di masyarakat dengan perilakumu seperti ini?” Andai saja mesin waktu memang sungguh ada, tentunya aku akan kembali ke masa lalu dan membuat sebuah perubahan berarti pada diri lamaku hingga tidak menjalani hidup payah seperti ini.

Aku membayangkan lagi, andaikan otakku seperti pita film yang terangkai dalam sebuah kaset tua. Aku akan menggunting beberapa bagian dari pita film tersebut, membuang yang tidak berguna, dan menyatukan bagian film yang lain. Jika memang otakku seperti pita film yang bisa kusunting sesuka hatiku, aku tentu bersedia untuk menonton dan memutar ulang kembali masa lalu menyenangkan tanpa melihat masa laluku yang memalukan.

Atau bagaimana jika memoriku seperti kumpulan potongan puzzle. Ada bagian menyenangkan, ada bagian tidak menyenangkan. Ada bagian terang dan ada bagian gelap. Aku tentu saja akan membuang bagian puzzle gelap dan menyusun sisanya. Meski gambarnya tidak sempurna.


Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment

Jangan jadi silent reader, giliranmu bercuap-cuap ria.

Related Posts Plugin by ScratchTheWeb