Puisi mengenai anak jalanan dan kehidupan ini disusun dalam rangka Tugas BBC (Bikin Buku Club) 5 April 2016.
dia menjulurkan tangan
di bawah benderang langit
menyelinapkan wajah murung
dari roda ke roda yang tak jua
melemparkan nasib
di ujung simpang kelaparan
bermurunglah
sepanjang waktu
hanya itu kisah yang terbaca
di kaca spion dan jendela
hanya itu kisah yang terbaca
di kaca spion dan jendela
dan usia bocahmu
disembunyikan kota
dikelindan derap kemiskinan
hidup harus berpacu
disembunyikan kota
dikelindan derap kemiskinan
hidup harus berpacu
di
tengah kenyataan dunia yang tak terelakkan
bersama
nafas yang tak henti
dengan
tubuh ringkih yang masih berdiri
sadari
kekuatan tanah tempat berpijak
Hatiku
jatuh tersungkur
Tak
bisa kuabaikan
Surai
pelangi nyatakan satu pesan
Janganlah
mereka ditinggalkan
You Might Also Like:
You Might Also Like:
- [Puisi] Rindu
- Puisi Berantai Islami Lucu
- [Pantun] Love is... is
- [Puisi Islam] Dalam Tahajudku
- [Puisi] Ketika Kehidupan Dipertanyakan
- [Puisi] Mencari Makna Kehidupan
- [Puisi] Hanya 10
Pencarian:
- puisi anak jalanan
- puisi anak jalanan yang ingin sekolah
- puisi anak jalanan karya chairil anwar
- puisi jeritan anak jalanan
- puisi anak jalanan boy
- kumpulan puisi jalanan
- sajak puisi jalanan
- puisi gelandangan