Thursday, May 20, 2010

Sinopsis Drama Iljimae 1-20

 
Sinopsis drama Iljimae. Aku gak tahu apa yang harus aku posting disini, aku cuma ingin bilang aku suka banget film Iljimae… Yang ingin aku katakan, kesanku terhadap Lee Jun Ki berubah 180 derajat dari nonton perannya di My Girl terus ke Iljimae. Beda Banget!

Dia jadi pencuri yang membela hak rakyat miskin. Sejak melihat Tokoh Bidam di Queen Seon Deok, entah kenapa aku jadi suka tokoh yang bisa jadi kocak terus berubah jadi serius. Kayak Iljimae dan Bidam. Aku juga jadi suka sama tokoh yang suka pakai baju hitam-hitam (warna kesukaanku hitam), dan kesamaannya lagi mereka (Iljimae dan Bidam) sama-sama ahli pedang dan mereka juga sama-sama terpisah dengan ibunya. Walaupun banyak kesamaan, mereka tetap punya kesempurnaan masing-masing.
 Yang bisa aku katakan juga, aku salut sama yang bikin skenario Iljimae karena banyak dialog yang bermutu tidak seperti dialog sinetron Indonesia (sorry sinetron mania).

Secara global aku tuliskan sinopsis Iljimae…

Seorang pencuri yang tidak lain adalah Iljimae berhasil memasuki gerbang istana, di halaman istana dia pun melihat pohon bunga ume dan teringat masa kecilnya…

Di Korea ratusan tahun yang lalu, masih jaman kerajaan, ada sebuah keluarga yang sangat bahagia, itu adalah keluarga Lee Won Ho. Adik dari sang Raja itu memiliki seorang anak perempuan dan seorang anak laki2 yang bernama Yeon dan Geom (9 tahun). Dan istrinya adalah Lady Han.

Ketika kecil, Geom sangat menyukai bunga Ume atau Mae Hwa (aku gak tahu nama jelasnya apa). Bunga itu mirip bunga Sakura tapi versi lebih sederhananya. Lee won Ho mengajarkan Geom untuk melukis bunga Ume dan Geom dengan cepat bisa melukis bunga ume dengan sangat baik.

Eun Chae yang waktu itu sedang berkunjung ke rumah Geom tertarik dengan bunga Ume. Dia juga melihat burung hitam yang bertengger di pohon itu. Di atas pohon, Geom menceritakan asal-usul burung hitam itu pada Eun Chae, dan disanalah mereka saling jatuh cinta untuk pertama kalinya.

Di sisi lain, seorang pria buta yang juga seorang peramal berkata pada Raja bahwa akan ada seorang laki-laki yg dianggap matahari oleh rakyat dari keluarga Lee won Ho. Raja sangat marah mendengarnya, karena berarti dia akan diduakan oleh rakyatnya. Akhirnya dia menyuruh Chun, tangan kanannya membunuh peramal itu dan keluarganya. Raja juga merencanakan membunuh keluarga Lee Won Ho dengan menyuruh Byun Shik, salah seorang menteri untuk mengubur surat berdarah di bawah rumah Lee won Ho agar Lee Won Ho dikira hendak melakukan pemberontakan.

Byun Shik pun menyuruh seorang pria bernama Swe Dol, tapi ketika hendak menguburnya Swe Dol tidak jadi dan Byun Shik hendak membunuhnya. Akhirnya Ja Dol, anak laki-laki Swe Dol yang rela melakukannya. Setelah itu Byun Shik hendak membunuh Ja Dol dan Swe Dol karena mereka telah melihat surat berdarah itu tapi ibu Ja Dol, Dan Ee bilang kalau Ja Dol adalah anak Byun Shik (Byun Shik dan Dan Ee pernah melakukan hubungan suami istri) sehingga Byun Shik tidak jadi membunuhnya malah mengangkat anak Ja Dol. Nama Ja Dol pun berubah menjadi Shi Hoo (yang dimainkan oleh Park Shi Hoo ketika sudah besar. hehe).

Setelah itu, keluarga Lee Won Ho dikira hendak melakukan pemberontakan. Lee Won Ho mengurung Geom di lemari untuk berlindung sementara Lee Won Ho sendiri bertarung dengan Raja dan para pengawalnya. Dari dalam lemari, Geom melihat ayahnya dibunuh dengan sebuah pedang. Yang tidak lain adalah pedang sang Raja.

Lady Han dan Yeon dijadikan budak pemerintah, sementara Geom berhasil kabur. Dia lalu bertemu dengan Bong Sun dan kakak Bong Sun yang tidak lain adalah anak si peramal yang juga sedang kabur. Tapi kakak Bong Sun meninggal dibunuh oleh Chun dan Kong He, dua orang pembunuh tangan kanan raja. Kong He pun mengejar Bong Sun dan Geom sampai ke ujung jurang. Geom berencana menjatuhkan dirinya bersama Bong Sun tapi Bong Sun ditahan Kong He dan Geom jatuh ke jurang.

Sementara, Kong He tidak jadi membunuh Bong Sun karena tidak ingin lagi membunuh anak-anak. Dia pun berkata pada Chun bahwa dia ingin mengakhirkan semua ini. Kong He berkata kalau dia ingin berhenti membunuh anak-anak dan ingin membunuh binatang saja. Kong He pun memberikan sekantung uang pada sepasang suami istri agar mau merawat Bong Sun. Tapi suami istri itu malah berniat menjual Bong Sun sebagai seorang budak. Bong Sun pun kabur dan mengikuti Kong He ingin tinggal bersama Kong He. Awalnya Kong He marah tapi Bong Sun terus mengikutinya.

Raja masih mencari anak laki-laki Lee Won Ho, akhirnya Lady Han mengaku kalau kakak Bong Sun yang sudah meninggal itu adalah anak laki-lakinya yang mati. Geom yang masih hidup juga tidak mengaku kalau Lady Han adalah ibunya, untuk membuktikan kata-katanya diapun harus melempar batu ke ibunya sehingga kepala ibunya berdarah (sedih banget…).

Semenjak itu Geom sangat shock dan diapun jatuh pingsan di tengah jalan. Dan Ee melihatnya dan membawanya ke rumahnya.

Swe Dol kasihan melihat Geom dan berencana mengangkat Geom sebagai anaknya. Awalnya ditolak Dan Ee karena Geom adalah anak pemberontak, tapi akhirnya ia luluh juga. Untuk menyembunyikan kalau Geom adalah anak pemberontak, mereka merubah nama Geom menjadi Ryung.

Ketika bangun dari tidurnya, Geom ternyata lupa ingatan dan memanggil Swe Dol dan Dan Ee ibu dan ayah. Itu sangat mengejutkan sekaligus menguntungkan Swe Dol dan Dan Ee.

Hingga belasan tahun kemudian, Ryung (Geom pas sudah besar dimainkan oleh Lee Jun Ki oppa!!!) tumbuh sebagai anak Swe Dol dan sangat menyayangi ayah angkat yang dikira ayah kandungnya itu.

Dia juga menjadi tetangga Bong Sun dan Kong He, tapi Ryung tidak mengenal mereka kalau dua orang itu ada di masa kecilnya.

Pada suatu hari, ingatan masa kecilnya kembali dan dia berniat membalas dendam. Tapi dia tidak tahu siapa yang membunuh ayahnya. Dia hanya ingat lambang yang terukir di pedang yang dipakai untuk membunuh ayahnya itu dan dia pun ingin mencari tahu pedang milik siapa itu. Untuk menutupi tujuannya ini, dia pun menjadi seorang pencuri yang tidak lain adalah Iljimae.

Sementara, Shi Hoo tumbuh sebagai pemuda dingin yang berkemauan keras. Dia tumbuh di keluarga Byun Shik yang juga ayahnya Eun Chae itu. Ketika sudah besar, dia jatuh cinta pada Eun Chae tapi Eun Chae jatuh cinta pada Iljimae tanpa mengetahui kalau Iljimae adalah Geom. Shi Hoo ingin menangkap Iljimae karena Shi Hoo adalah seorang polisi dan karena dia juga ingin menjadi seorang bangsawan. Dia pun jadi lawan yang cukup berat bagi Iljimae. Sementara, di balik itu semua, Shi Hoo juga adalah anak kandung dari Lee Won Ho yang berarti dia adalah kakak kandung Ryung!!! (Dan Ee pernah menjadi kekasih gelap Lee Won Ho)

Shi Hoo pun diajarkan bela diri oleh Chun sementara Ryung diajarkan bela diri Kong He. Chun mengajarkan Shi Hoo untuk membunuh siapa saja yang menghalangi jalan Shi Hoo bahkan bila itu Budha ataupun teman sendiri. Sementara Kong He mengajarkan Ryung untuk tidak pernah membunuh orang. Ryung lalu ingat perkataan ayahnya, Lee Won Ho untuk tidak menggunakan pedang kecuali untuk menyelamatkan orang lain.

Kisah ini akan dibumbui cinta segi empat (Ryung-Eun Chae-Shi Hoo-Bong Sun) apalagi ketika Bong Sun tahu kalau Ryung adalah Geom, anak laki-laki yang pernah bersumpah akan melindunginya.


Yang aku suka di film ini adalah…

1. Aktingnya Lee Jun Ki

2. Akting tanpa ekspressinya Shi Hoo

3. Ceritanya yang berbingkai-bingkai

4. Tidak ada kejelasan ending yang membuat penonton menebak-nebak sendiri endingnya

5. Iljimae tidak berakhir dengan Eun Chae maupun Bong Sun, jadi adil

6. Dll.

Comments
4 Comments

4 comments:

Jangan jadi silent reader, giliranmu bercuap-cuap ria.

Related Posts Plugin by ScratchTheWeb