Beberapa hari yang lalu, saya mendapat email masuk dari seorang peneliti Nepal, Dr Roshan Kumar Kahn. Beliau adalah executive director Open Access Nepal, organisasi yang mengusung hasil publikasi penelitian secara online dan gratis di Internet. Dalam email tersebut, dilampirkan undangan untuk menjadi pembicara dalam Asian Regional Meeting 150 peneliti asal Asia dengan tema “Open in Action: Reaching Information Divide”.
Meeting ini diselenggarakan oleh Scholarly Publication Association and Research Coalition (SPARC), The Hewlett Foundation, dan Wellcome Trust. Saya akan menjadi salah satu pembicara dalam sesi panel, sharing mengenai pengalaman saya mengadakan Open Conference Satellite event di Jakarta sejak tahun 2015 hingga sekarang.
Ini pertama kalinya saya mendapat undangan untuk menjadi pembicara padahal tidak apply program apapun sama sekali. Alhamdulillah saya bersyukur. Senang? Tentu saja sangat senang dan antusias. Flashback tahun 2016, saya pernah mengatakan pada salah satu teman saya bernama Navin Bhatta, bahwa saya ingin sekali mengunjungi Nepal; atapnya dunia. Navin juga memberikan saya beberapa postcard foto pegunungan Himalaya di Nepal.
Kalau kata Imam Hasan Al-Banna, “Kenyataan hari ini adalah mimpi dari masa lalu, dan mimpi hari ini adalah kenyataan di masa depan.”.
Terus berkarya ya Detaa :) next mimpimu selanjutnya!
ReplyDelete