Banyak dari pelajar Indonesia berpikir bahwa jumlah beasiswa yang tersedia sangatlah sedikit. Tidak seperti yang mereka duga, jumlah beasiswa sangatlah banyak. Saking banyaknya, seperti mangga pada musim panen. Tentunya tidak semua mangga terlihat dari luar pohon, ada mangga yang perlu dicari secara mandiri dengan memanjat ke pohon. Begitu pula beasiswa, jumlah beasiswa sangat banyak, namun hanya mereka yang mencarinya yang dapat memperolehnya. Selain beasiswa, ada pula berbagai cara lain untuk membiayai kuliah di Amerika Serikat. Berikut 10 Cara Membiayai Kuliah di Amerika Serikat.
University-based scholarship
Sebagian
besar universitas akan menawarkan semacam bantuan finansial untuk mahasiswa
internasional, maka pastikan bahwa saat kamu memilih universitas, mereka
menawarkan entah partial atau full financial aid. Riset website universitas
untuk mempelajari tentang pilihan-pilihan beasiswa yang mereka tawarkan. Salah
satu cara yang saya lakukan adalah dengan melakukan googling “[Nama
universitas] scholarships for international students.”
Need-based
Scholarship
Beasiswa
ini didasarkan kepada kebutuhan finansial dari mahasiswa. Beberapa universitas
menawarkannya untuk membantu menutupi sebagian kekurangan SPP dari mahasiswa
yang telah diterima jika mereka mampu menunjukkan bahwa terdapat kebutuhan
finansial dan tidak mampu menutupinya dengan cara lain. Beasiswa ini juga
berpotensi untuk menutup seluruh biaya SPP kamu. Yale University menawarkan need-based
scholarship bagi mahasiswa internasional tingkat sarjana.
Merit-based
scholarship.
Beasiswa
ini ditunjukkan untuk mahasiswa yang telah menunjukkan pencapaian akademik yang
mengesankan. Sebagai contoh, mahasiswa tersebut telah berpartisipasi dalam
kompetisi, mengambil ekstrakurikuler dan unggul dalam kegiatan komunitas atau
wirausaha. Pencapaian ini dapat dalam bentuk apapun selama kamu stand out. New
York University merupakan salah satu universitas yang menawarkan Merit-based
scholarships.
Government-funded
Scholarships
Pemerintah
Amerika Serikat menawarkan berbagai program beasiswa untuk mahasiswa
internasional. Begitu pula pemerintah di Indonesia. Salah satu contoh dari
beasiswa yang dibiayai dari lembaga pemerintah adalah Fulbright dan LPDP.
Privately-funded
Scholarships
Terkadang,
private business maupun donor akan memberikan beasiswa untuk mahasiswa
internasional. Biasanya juga ditujukan kepada negara-negara berkembang dan
kelompok minoritas, atau untuk bidang studi yang spesifik. Kamu perlu melakukan
riset mengenai organisasi yang membiayai mahasiswa internasional yang
disesuaikan dnegan budaya, agama atau latar etnis kamu.
International
Organizations.
Banyak
dari organisasi internasional yang besar menawarkan beasiswa untuk mahasiswa
internasional, seperti beberapa cabang dari PBB, bank dunia, atau juga organisai
lainnya seperti Gates Foundation dan Ford Foundation. Tetapi umumnya, setiap
kali organiasi ini membuka lowongan beasiswa, seleksinya akan sangat kompetitif.
Sebagian besar pula ditujukan untuk mahasiswa pascasarjana dan bukan sarjana.
Student
Loans.
Saya
tidak menyarankan siapapun untuk mengambil student loan, tetapi merasa perlu
mencantumkannya disini sebagai salah satu opsi yang mungkin diambil. Mahasiswa
internasional juga berhak untuk mengajukan private international student loans.
Sebagian besar mahasiswa internasional yang mendaftar program ini akan
memerluka seorang US cosigner untuk dapat apply. Co-signer adalah seseorang
yang bertanggung jawab untuk membayar seluruh biaya Pendidikan jika kamu tidak
memenuhi kewajibanmu.
Teaching
assistantships
Mahasiswa
pascasarjana yang sudah diterima bisa menerima pembayaran jika bekerja di dalam
universitas dan menggunakannya untuk menutupi sebagai SPP atau biaya hidup.
Posisi pekerjaan yang dilakukan bisa dengan mengadakan kelas kecil, menyampaikan
kuliah, mengoreksi tugas, menilai makalah, konseling siswa atau mengawasi
kelompok laboratorium. Jika kamu tertarik untuk menjadi teaching assistant,
hubungi bagian akademik dari universitas yang kamu tuju.
Research
Assistantships.
Mahasiswa
pascasarjana yang sudah diterima dalam sebuah program juga umumnya bisa
mendapatkan kesempatan research assistantship. Ini biasanya membutuhkan kamu
untuk dapat membantu sebuah aktivitas penelitian dari anggota fakultas. Jika
kamu tertarik, hubungi department dan mungkin profesor tertentu akan
menghubungimu untuk dapat bekerja sama dengannya dalam mengadakan satu tipe
penelitian.
Administrative
Assistantships
Tidak
seperti assistantships yang sebelumnya, ini tidak langsung berhubungan dengan
bidang studi kamu. Pekerjaan ini biasanya dilakukan di kantor administrasi,
sebagai contoh bagian pendaftaran, student affairs, residence life, atau perpustakaan.
Assistantships ini juga bisa menjadi sumber pendapatan yang baik untuk biaya
hidup atau menutupi sebagian kecil dari biaya SPP kamu.
#30DWCJilid33
#Day5