Jika kamu ingin mendaftar sekolah pascasarjana di Amerika
Serikat dan banyak negara lainnya, surat rekomendasi adalah salah satu bagian
aplikasi yang krusial. Sebagai pendaftar, isi surat rekomendasi bukanlah sesuatu yang
dapat kamu kendalikan, tetapi ada hal yang dapat kamu lakukan agar prosesnya
berjalan sukses.
Pahami persyaratan aplikasi.
Pastikan persyaratan aplikasi sebelum reaching out, seperti
jumlah surat rekomendasi dan siapa pemberi rekomendasi yang diminta (apakah
akademisi atau profesional). Ulas juga situs program atau bicara dengan
admission officers untuk mendapatkan pemahaman mengenai keterampilan akademik
yang paling dihargai. Kamu bisa membagikan wawasan ini kepada seseorang yang
akan memberimu rekomendasi.
Tentukan Calon Pemberi Rekomendasi
Pemberi rekomendasi adalah seseorang yang mengenalmu dengan baik
secara profesional dan akademis. Bukan hanya menulis bahwa kamu adalah seorang
pekerja keras, tetapi menunjukkan bagaimana kamu bekerja keras.
Seorang Stanford admission officer berkata, surat rekomendasi dari
Presiden atau Ratu Inggris sekalipun takkan begitu bernilai jika tidak mampu
mendemonstrasikan kualitas dirimu secara spesifik.
Minta surat rekomendasi dari jauh-jauh hari
Idealnya, buatlah permintaan resmi kepada calon pemberi
rekomendasi sedini mungkin. Setidaknya satu hingga dua bulan sebelum deadline. Kamu juga bisa memberi tahu mereka mengenai
batas penerimaan surat rekomendasi.
Jika calon pemberi rekomendasi kamu sedang sibuk (seperti saat
periode ujian), akan bijaksana untuk memberikan mereka waktu lebih lama.
Beri
mereka keleluasaan untuk menolak.
Receiving
lukewarm letters of recommendation can actually bring more harm than good.
Surat rekomendasi yang ditulis tanpa antusiasme lebih membawa kerugian daripada
manfaat.
Sebagai
permulaan, kamu bisa bertanya, "Apakah Bapak/Ibu tidak berkeberatan untuk
menulis surat rekomendasi yang kuat dan spesifik untuk saya?"
Jika
mereka menolak, anggaplah sebagai hadiah bahwa kalian berkesempatan meminta
rekomendasi dari orang lain yang mampu menulis dukungan yang lebih berdampak.
Sebisa
mungkin adakan in-person meeting.
Mengatur
pertemuan secara langsung adalah cara terbaik untuk membantu mereka menyusun
rekomendasi yang menyeluruh.
Jika
melakukan pertemuan offline tidak mungkin, mengirimkan email sebenarnya cukup,
tetapi ini sering memberikan ruang interpretasi dan seringakali email kamu
tenggelam. Jadi pastikan bahwa kamu menulis judul email yang stand out dan
informatif. Sebagai contoh "Permohonan Rekomendasi untuk [Nama Kamu]”
Berikan
mereka informasi tentang dirimu.
Dosen
atau profesor memiliki banyak sekali mahasiswa yang mereka ajar, dan tidak
mustahil bahwa mereka tidak ingat siapa dirimu. Maka dari itu, jelaskan kepada
mereka bagaimana kamu, misalnya, berkontribusi dalam memberikan wawasan di
kelas atau kamu pernah berkontribusi dalam kegiatan jurusan. Jelaskan juga
kenapa kamu secara spesifik memilih mereka sebagai pemberi rekomendasi. Selain
itu, kamu juga dapat memberikan mereka salinan aplikasi. Seperti CV, personal
statement, dan transkrip nilai.
Follow
up dan ucapkan terima kasih.
Jika
sudah mendekati deadline dan kamu belum mendapatkan kabar mengenai surat
rekomendasi, tidak masalah memberikan satu gentle reminder sebelum tanggal
jatuh tempo. Kemudian, entah kamu dinyatakan lolos atau tidak, ucapkan
terimakasih kepada pemberi rekomendasi dan berikan update mengenai hasilnya. Mereka
telah meluangkan waktu yang sibuk untuk mendukung kualifikasi dirimu dan ini
sikap ini merupakan gesture profesional yang akan membantumu lagi di kemudian
hari.
#30DWCJilid33
#Day15
#Squad6