"Orang - orang celaka (kafir) akan menjauhinya. Yaitu orang yang akan masuk api besar neraka. Kemudian dia tidak mati di dalamnya dan tidak pula hidup " (Qur'an Surah Al A'la 87 ayat 11 sd.13)
Tahukah kamu...?? Beberapa tahun silam, fisikawan Austria, Erwin Schrodinger melakukan sebuah percobaan konyol pada seekor kucing (yang malang T_T) . Seekor kucing dikurung dalam sebuah kotak baja. Dalam eksperimennya tersebut, Schrodinger menggunakan peluruhan zat radioaktif dan gas beracun asam hidrosianik yang menyebabkan menyebarnya racun mematikan dan radiasi. Percobaan ini memunculkan 2 hasil hipotesis yang akan terjadi dengan peluang fifty-fifty:
- HIDUP atau MATI
- TIDAK HIDUP dan TIDAK MATI
Lalu mungkin kamu bertanya kondisi apa yang dialami si kucing selama kotak baja itu ditutup?? Jreng.. jreng… jreng… (kayaknya saya mulai kecanduan misteri sains teoristik deh)
Sains menyatakan bahwa menurut gerak rata-rata linier Mekanika Kuantum, kucing ini akan berada dalam kondisi paradoks (tidak tercapai kesimpulan) dimana kondisi ini ....tidak bisa divisualisasikan karena si kucing (malang) ini tidak hidup dan tidak mati sementara dia merasakan radiasi karena peluruhan radioaktif dan gas beracun.
“(Mereka) dalam siksaan angin yang sangat panas dan air yang mendidih” (Q.S. Al-Waqi’ah: 56)
Dalam istilah Copenhagen Interpretation, jalan keluarnya adalah: menciptakan satu peran yang memang tidak bisa dijangkau alat ukur maupun pengamat. Artinya: menciptakan kesimpulan dan hasil tertentu yang tidak terjangkau (Superposisi Keadaan). (Menurut saya seperti pembuatan istilah tidak terbatas (limit) dalam Matematika?). Sementara menurut Teori Born, solusi dari menyimpulkan kondisi tidak hidup dan tidak mati ini yaitu : Tidak usah lagi diamati dan tidak dibutuhkan lagi pengamat.
Kalau saya? Saya lebih setuju dengan kesimpulan dari pemenang Nobel Eugene Wigner, bersikeras bahwa teori kuantum membuktikan adanya semacam kesadaran kosmik universal dalam alam semesta. Artinya: Bukti keberadaan Allah.
Bukti keberadaan Allah juga dikuatkan dengan teori many-world interpretation (MWI /Teori Banyak Dunia). Menurut MWI, jika kita buka ternyata kucing masih hidup, sebenarnya probabilitas “kucing mati” tidak hilang. Tapi mewujud di… dunia parallel??? WHAT!!! *Shock* Hanya saja karena ada beda fasa, maka dunia tersebut tidak bisa kita amati sama sekali! Dan, jika ternyata setelah kita buka. kucing tewas di “dunia kita”, “di dunia lain“ ada kemungkinan kucing hidup. Artinya: Bukti keberadaan akhirat??
Jadi walaupun disebut percobaan paling konyol dan teori paling bodoh yang disebut fisikawan abad 20 (Karena banyak teori tidak masuk akal untuk bisa menjawabnya), tapi teori kuantum juga adalah penemuan paling penting sebagai sarana kita bertafakkur dan dzikir secara kauni. Betuuul????
Tahukah kamu?? Ternyata percobaan kucing schrodinger ini adalah paradoks terbesar di dunia fisika. Padahal awalnya saya kira paradoks terbesar adalah hukum tentang lorong waktu. Ternyata kesimpulan dari kondisi si kucing benar-benar tidak bisa disimpulkan. Bagi Schrodinger sendiri, gagasan tentang berpikir mengenai kucing-kucing yang tidak mati dan juga tidak hidup adalah puncak keanehan yang tidak masuk di akal, kemustahilan,.
“....Allah berfirman “Masing-masing mendapat (siksaan) yang berlipat ganda, tetapi kamu tidak mengetahui” (Q.S. Al-A’raf : 155)
Sejalan dengan firman Allah, bahwa siksa di neraka tidaklah pernah bisa didefinisikan, divisualisasikan, diilustrasikan dan di di lainnya . Bahkan para ilmuwan pun angkat tangan untuk menyimpulkan apa yang dialami si kucing karena di luar jangkauan akal manusia?? Wah... banyak-banyak bertobat kalau begitu, karena kondisi ini tidak pernah kita bayangkan!!
Jika Anda masih gak mudeng, sebenarnya saya juga :P. Hehehe. Seperti kata Niels Bohr, If anybody says he can think about quantum physics without getting giddy, that only shows he has not understood the first thing about them. Jika seseorang berkata bahwa dia bisa memikirkan fisika kuantum tanpa merasa pusing, itu hanya menunjukkan bahwa dia tidak mengerti sejak awal. Meskipun begitu, saya sajikan disini beberapa dalil Al-Quran tentang kedahsyatan neraka yang tak pernah kita pikirkan di dunia.
“Sungguh, kamu dahulu lalai tentang (peristiwa) ini, maka Kami singkapkan tutup (yang menutupi) matamu, sehingga penglihatanmu pada hari ini sangat tajam” (Q.S. Qaf : 22 )
“Dan pada hari itu diperlihatkan neraka jahannam; pada hari itu sadarlah manusia, tetapi tidak berguna lagi kesadaran itu” (Q.S. Al-Fajr : 89)
“...Kamu akan melihat orang-orang zalim, ketika itu mereka melihat azab berkata “Adakah kiranya jalan untuk kembali (ke dunia) ?” (Asy-Syura : 44)
Berkaitan dengan ini, illustrasi kesengsaraan di neraka juga digambarkan dalam surat An-Nisa ayat 56 (Tentang mengapa Allah menumbuhkan lagi dan lagi kulit yang hangus). Ayat ini akhirnya mengantarkan seorang professor Thailand dan beberapa mahasiswanya masuk islam. Baca artikelnya: Ilmuwan Thailand Masuk Islam karena Surat An-Nisa ayat 56. Betapa Maha Besar-Nya Allah dengan segala firman-Nya!
great, terus gali info2 seperti ini... gmn yaa jawaban org ateis, yg menuhankan sains.. sangat menarik
ReplyDeletesaat berbincang mengenai quantum, atau hal-hal yang berukuran sangat kecil. banyak sekali hal-hal yang belum pernah kita ketahui.
ReplyDeletedan ingatlah bahwa itu semua Allah yang mengaturnya, hingga sampai hal-hal yang quantum pun Allah yang menciptakan dan juga mengaturnya.
@M Yusuf Ibrahim, ya maka dari itu, hanya dapat dijawab dengan teori tidak masuk akal agar dapat masuk akal. sementara orang ateis, semasuk akal mungkin malah jadi tidak masuk akal.
ReplyDelete@Eko Hari Tiarto, ya, saya setuju sekali.
Seandainya para ilmuwan barat itu mau menggali Qimyatussa'adah-nya Imam Al-Ghazali..atau mendalami tauhid hakiki Islam berkenaan dengan pembahasan zat-mutlak dan zat-sifat.. mereka mungkin tidak akan bingung bahwa ujung ilmu fisik(a) itu nonfisik(a). ..dan.. sangat mungkin mereka akan memeluk Islam :D
ReplyDeleteRoman2nya percobaannya ga pake kucing deh, Schrodinger kan cuma ngasih perumpamaan/contoh ... Btw noce info sis!
ReplyDeletemakasih infonya juga :D
ReplyDeleteAssalamualaikum..
ReplyDeleteAlhamdulillah.. Kalau tau maksud dari semua perbincangan ini,, masuk ke hati bgt kk nita.. Jadi menambah iman..
Terima Kasih~
@Hamba Allah, sama-sama :D
ReplyDeletecocoklogi
ReplyDeletesepertinya anda hanya ketakutan saja bila kami memiliki kepercayaan atheis, apakah anda merasa ajaran kalian salah? jika merasa benar maka tidak akan bertindak seperti iti :v
ReplyDelete