Hukum Ghadhul Bashar - Menundukkan Pandangan:
“Pandangan itu adalah panah beracun dari panah-panah iblis. Maka barangsiapa yang memalingkan pandangannya dari kecantikan seorang wanita, ikhlas karena Allah, maka Allah akan memberikan di hatinya kelezatan sampai pada hari? Kiamat.”(HR. Ahmad)
“Katakanlah kepada laki-laki beriman agar mereka menjaga pandangannya Ghadhul Bashar adalah menundukkan pandangan. Menundukkan pandangan dari apa? Untuk apa ? Kenapa? Kapan? Dan masih banyak pertanyaan lain yang berkaitan tentang ghadhul bashar. Disini saya akan mengulas masalah-masalah yang berkaitan tentang menundukkan pandangan (bukan buat nyari duit jatuh dijalan loh ya hehehe :P tapi menundukkan pandangan dari yang diharamkan Allah SWT)
Penyebab Mengumbar Pandangan
1. Mengikuti hawa nafsu dan ajakan syetan
2. Tidak tahu akibat negatif dari mengumbar pandangan adalah penyebab utama zina
3. Hanya ingat pada ampunan Allah tapi lupa pada ancaman dan siksa-Nya
4. Sering berada di tempat bercampur baurnya laki-laki dan perempuan
5. Merasakan kelezatan semu saat memandang yang haram dan akibat lemahnya iman dan tidak hadirnya keagungan Allah dalam hatinya
6. Godaan dari lawan jenis
Akibat Mengumbar Pandangan
1. Rusaknya hati
2. Terancam jatuh pada zina
3. Lupa ilmu
4. Turunnya bala
5. Merusak sebagian amal
6. Melalaikan diri dari mengingat Allah dan hari akhirat
7. Merendahnya mata
Manfaat Menundukkan Pandangan
1. Membebaskn hati dari pedihnya penyesalan akibat mengumbar pandangan
2. Hati yang bercahaya dan terpancar pada tubuh, terutama mata dan wajah
3. Terbukanya pintu ilmu dan faktor untuk menguasainya karena hati bercahaya dan penuh konsentrasi
4. Mempertajam firasat dan prediksi
5. Menjadi salah satu datangnya mahabatullah
Faktor-faktor Pendorong Menundukkan Pandangan
1. Hadirnya pengawasan Allah dan takut akan siksa-Nya
2. Menjauhkan diri dari segala penyebab mengumbar pandangan
3. Meyakini semua bahaya dari mengumbar pandangan
4. Meyakini manfaat menundukkan pandangan
5. Mengingat pesan Rasul untuk segera memalingkan pandangan saat melihat yang haram
6. Memperbanyak puasa
7. Bergaul dengan orang yang shaleh
8. Selalu merasa taku akan su’ul khotimah
Dalil-Dalil tentang Menundukkan Pandangan
“Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang pandangan yang cuma selintas (tidak sengaja). Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kepadaku agar aku segera memalingkan pandanganku.” (HR. Muslim no. 5770).
“Apabila kamu minta sesuatu (makanan) kepada mereka
(isteri-isteri Nabi), maka mintalah dari balik tabir. Karena yang demikian itu
lebih dapat membersihkan hati-hati kamu dan hati-hati mereka itu,”
“Wanita itu adalah aurat (harus ditutupi), bila ia ia keluar dari rumahnya, maka setan akan mengesankannya begitu cantik (di mata lelaki yang bukan mahramnya).” (Riwayat At Tirmizy dan lainnya)
“Wahai Ali, janganlah engkau meneruskan pandangan haram (yang tidak sengaja) dengan pandangan yang lain. Karena pandangan yang pertama mubah untukmu. Namun yang kedua adalah haram” (HR. Abu Dawud , At-Tirmidzi dan dihasankan oleh Al-Albani).
"Dan katakanlah kepada para perempuan beriman agarr mereka menjaga pandangannya dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasan (aurat) kecuali yang biasa terlihat...” (Surat An-Nuur 30-31).
“Katakanlah kepada laki-laki beriman agar mereka menjaga pandangannya Ghadhul Bashar adalah menundukkan pandangan. Menundukkan pandangan dari apa? Untuk apa ? Kenapa? Kapan? Dan masih banyak pertanyaan lain yang berkaitan tentang ghadhul bashar. Disini saya akan mengulas masalah-masalah yang berkaitan tentang menundukkan pandangan (bukan buat nyari duit jatuh dijalan loh ya hehehe :P tapi menundukkan pandangan dari yang diharamkan Allah SWT)
Penyebab Mengumbar Pandangan
1. Mengikuti hawa nafsu dan ajakan syetan
2. Tidak tahu akibat negatif dari mengumbar pandangan adalah penyebab utama zina
3. Hanya ingat pada ampunan Allah tapi lupa pada ancaman dan siksa-Nya
4. Sering berada di tempat bercampur baurnya laki-laki dan perempuan
5. Merasakan kelezatan semu saat memandang yang haram dan akibat lemahnya iman dan tidak hadirnya keagungan Allah dalam hatinya
6. Godaan dari lawan jenis
Akibat Mengumbar Pandangan
1. Rusaknya hati
2. Terancam jatuh pada zina
3. Lupa ilmu
4. Turunnya bala
5. Merusak sebagian amal
6. Melalaikan diri dari mengingat Allah dan hari akhirat
7. Merendahnya mata
Manfaat Menundukkan Pandangan
1. Membebaskn hati dari pedihnya penyesalan akibat mengumbar pandangan
2. Hati yang bercahaya dan terpancar pada tubuh, terutama mata dan wajah
3. Terbukanya pintu ilmu dan faktor untuk menguasainya karena hati bercahaya dan penuh konsentrasi
4. Mempertajam firasat dan prediksi
5. Menjadi salah satu datangnya mahabatullah
Faktor-faktor Pendorong Menundukkan Pandangan
1. Hadirnya pengawasan Allah dan takut akan siksa-Nya
2. Menjauhkan diri dari segala penyebab mengumbar pandangan
3. Meyakini semua bahaya dari mengumbar pandangan
4. Meyakini manfaat menundukkan pandangan
5. Mengingat pesan Rasul untuk segera memalingkan pandangan saat melihat yang haram
6. Memperbanyak puasa
7. Bergaul dengan orang yang shaleh
8. Selalu merasa taku akan su’ul khotimah
Dalil-Dalil tentang Menundukkan Pandangan
“Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang pandangan yang cuma selintas (tidak sengaja). Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kepadaku agar aku segera memalingkan pandanganku.” (HR. Muslim no. 5770).
“Apabila kamu minta sesuatu (makanan) kepada mereka
(isteri-isteri Nabi), maka mintalah dari balik tabir. Karena yang demikian itu
lebih dapat membersihkan hati-hati kamu dan hati-hati mereka itu,”
“Wanita itu adalah aurat (harus ditutupi), bila ia ia keluar dari rumahnya, maka setan akan mengesankannya begitu cantik (di mata lelaki yang bukan mahramnya).” (Riwayat At Tirmizy dan lainnya)
“Wahai Ali, janganlah engkau meneruskan pandangan haram (yang tidak sengaja) dengan pandangan yang lain. Karena pandangan yang pertama mubah untukmu. Namun yang kedua adalah haram” (HR. Abu Dawud , At-Tirmidzi dan dihasankan oleh Al-Albani).
"Dan katakanlah kepada para perempuan beriman agarr mereka menjaga pandangannya dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasan (aurat) kecuali yang biasa terlihat...” (Surat An-Nuur 30-31).
You Might Also Like:
- Hati Yang Hancur Bertanya Pada Otak
- Karena Permata itu Dicari, Ukhti
- Jadi Ikhwan Jangan Genit
- Mengapa Pacaran Haram? Mengapaaaa???
- 10 Logika Penangkal Pacaran Islami
- Hukum Chatting / SMS Lawan Jenis Non-Mahram
0 Comments
.jpg)
