“Kadang
kala orang yang benar-benar mencintaimu adalah orang yang tak pernah menyatakan
cintanya padamu. Karena dia menghormati penjagaan hatimu dan dia takut suatu
nanti kau akan tersakiti.”
_sahabatku Melani_
Duh… bahas
cinta-cintaan lagi niy. Hehehe n_n, padahal penulis sendiri masih terlalu naïf
untuk koar-koar masalah C.I.N.T.A. Soalnya, berpetualang dengan lima huruf ini gak
abis-abis sih. Setuju?? Akuur dong...
Saat cinta menggoda…
ehem-ehem! Berpapasan dengan si doi serasa dunia berhenti berputer. Terus
terkena sudden heart attack gitu, dan
bisa-bisa bola mata berubah bentuk jadi lovE begono. Serasa seisi dunia taman
bunga semua….!! Sambil berharap kalau dialah yang namanya tertulis di lauh
mahfudz untuk kita. Betul atau betul?
Bro en sis, jika virus
merah jambu mulai merayapi hatimu, you must keep yourself in alert! Sebelum
cintamu membabi buta menikam kalbu, sebelum rindumu menggunung menutupi
pandanganmu ke depan. Jangan sampai deh amnesia bahwa cinta pada Allah pertama
dan paling utama.
Penulis ngerti banget,
emang berat menerima takdir kalau si doi bukan jodoh kita. Tapi ambil
positifnya aja ya… mungkin Allah menakdirkan kamu bertemu dengan orang yang
salah agar kamu belajar sebelum bertemu dengan orang yang tepat.
Penulis juga ngerti
banget, kalau melakukan gak semudah menyampaikan. Terkadang hati tidak setegar
pikiran menerima kalau si doi bukan jodoh kita. Si doi yang gak pernah absen
dalam sholat istikhoroh tiap malem, tapi absen saat walimahan. Apakah Allah
salah menulis skenario-Nya?
Tidaaaaaaaaaaaaaaaakkkkk……………….!!!!
Allah gak pernah salah
nulis skenario-Nya. Toh, dunia gak selebar daun kelor! Dari ujung Sumatera
sampai ujung Papua, masa sih gak ada yang jauh lebih baik daripada si doi? Toh,
jodoh sudah tercatat. Tinggal caramu mau menjemputnya dengan cara halal atau
haram. See? Kamu punya pilihan loh.
Seperti apapun kenangan
indah yang pernah terukir antara kamu dan doi, jalan di depan masihlah panjang.
Kenangan hanyalah bentuk keterikatan dengan masa lalu, jika kau mengikat dirimu
pada kenangan, kau gak bisa melangkah menuju masa depan. Jadi, kebahagiaanmu
jangan kau gantungkan pada kenangan. Apalagi kebahagiaanmu kau gantungkan pada
satu orang.
Duhh… cinta-cinta…!
terkadang juga cinta tak selamanya indah. Saat mengetahui ternyata cinta kita
bertepuk sebelah tangan, langit rasanya mendung melulu. Hati pun hancur
berkeping-keping, seperti serpihan kaca yang dibanting. Pada akhirnya jadi
mikirin diri sendiri yang punya banyak kekurangan dan melihat orang yang si doi
suka ternyata lebih rupawan dan punya banyak kelebihan dibandingkan diri kita.
Apa itu artinya kita gak istimewa?
Tidaaaaaaaaaaaaaaaaaaaakkkkk……………….!!!!
Kita itu udah terlahir
istimewa! Oke, jika dimisalkan orang yang si doi itu emas dan kita sulfur. Emas
itu sangat berharga dan indah. Sementara sulfur? Siapa bilang sulfur gak lebih
berharga daripada emas? Meskipun harganya murah, tapi sulfur lebih berharga
daripada emas. Kalau gak ada sulfur semua orang dakian dan bau. Tapi karena ada
sulfur, semuanya jadi serba teratur. See? Semua orang punya keistimewaan
masing-masing! Gak perlu sedih, gak perlu galau kalau cinta bertepuk sebelah
tangan. Jodoh emang gak bisa diukur, tapi ada Allah semuanya jadi teratur.
Akuuuurr...?
Okke deh, itu baru
kalau cinta bertepuk sebelah tangan. Nah, kalo cinta bertepuk tangan??? Pok
ame-ame deh… hehehe n_n.
Sinyal pun datang,
kalau ternyata cintamu bertepuk tangan (maksudnya berbalas. Hhe n_n). Tinggal
pasang kuda-kuda sepertinya si doi bakal nembak nih. Ngitung kancing deh,
terima atau tolak ya??? Terima... tapi tahu haramnya pacaran. Tolak... tapi takut si doi sakit
hati. Hayo... pusing deh!
Berabe juga kalau
sampai si fulan nembak si fulanah, apalagi kalau si fulanah gak punya jurus
ampuh buat menangkis tembakan itu. Wah akhirnya jatuh ke lubang hitam bernama
pacaran. Padahal pacaran cuma merusak hubungan yang tadinya baik-baik,
tambahannya dosa pula!
Menurut penulis, nembak
di saat belum tepat itu gak keren. Kenapa gak keren??
- Bukti tidak bisa menahan hasrat sesaat.
- Membuat si fulanah merasa gagal jaga hijab
- Tidak menyadari tanggung jawab dari ucapannya itu sangat BESAR.
- Tidak sabar pada takdir Allah bahwa semuanya akan mengalir dengan indah.
- Membuat ucapan itu tidak spesial lagi saat pernikahan.
Apa yang kau lakukan
sekarang? Lebih baik jalani saja apa yang tepat ada di hadapanmu. Bagaimana kau
mau melangkah lebih jauh sementara kau tak memulai satu langkah kecil pun?
Catat ini ya, masa depanmu tidak diraih dengan lamunan. Teruslah melangkah
bahkan walau kau harus merangkak untuk menggapainya.
Satu catatan terakhir,
terimakasih untuk seseorang yang telah menginspirasiku menulis artikel ini. Maaf baru mengerti sekarang
Qonita,
12 Oktober 2011
Artikel Terkait:
- Mengapa Pacaran Haram? Mengapaaaa???
- Karena Permata itu Dicari, Ukhti
- [Pantun Puisi] Love Is... Is
- Jadi Ikhwan Jangan Genit
- Mari Kita Berhenti Mengidolakan Artis!
- Hukum Ghadhul Bashar (Menundukkan Pandangan)
- Ketika Lawan Jenis Menarik Hati
- Saat Ikhwan Menyatakan Cinta
- Hikmah Makanan Tentang Cinta
- Duh... Cinta!
- [Hikmah] Inilah Hidup
Paling suka sama kalimat yang bagian nie
ReplyDelete"Lebih baik jalani saja apa yang tepat ada di hadapanmu. Bagaimana kau mau melangkah lebih jauh sementara kau tak memulai satu langkah kecil pun?".
Kalau menurut saya kalimat yang paling membekas, ketika penulis mengatakan, "masa depanmu tidak diraih dengan lamunan. Teruslah melangkah bahkan walau kau harus merangkak untuk menggapainya"
ReplyDelete@tentang aku dan dia, semuanya dimulai dengan satu langkah.
ReplyDelete@ulfa ranfa, itu memotivasi banget buat saya juga. hehehe...
memang manusia yang paling sukses itu adalah yang paling bisa menahan hawa nafsunya untuk keinginan kesenangan sementara yang berakibat sengsara selamanya..
ReplyDelete@ashabus samaa'un, masalahnya hati selalu berubah-berubah. Mudah-mudahan Allah menetapkan hati kita dalam ketaatan kepada-Nya.
ReplyDeleteDet, mana postingan yang lainnya?
ReplyDeletecuma bisa senyum ngeliat tulisanmu
ReplyDeletebaguss...
ReplyDeleteinsyaAllah, akan lebih afdhol jika disertakan urut urutan cinta !
@Zulfa, iya, ini udah ganti template blog lagi. hehehe...
ReplyDelete@Riyan, thanks.
@Akh Joko, saran yang bagus, insya Allah nanti kalau sempat.
assalaamu'alaykum, tu'minuuna billaahi tsummas taqoomuu
ReplyDelete:-)lets go...!! diupdate tulisannya ya"
ReplyDeleteskrg kan dah 2012
@akh joko, insya Allah abis SNMPTN.
ReplyDelete