Dunia
remaja... salah satu saat dimana arus kehidupan paling deras. Betul kan? Di
antaranya juga masalah virus merah jambu yang mulai menjangkiti para remaja
bahkan para santri. Bagaimanapun santri bukanlah malaikat, mereka juga manusia
bahkan sedang mengalami masa yang ababil. Termasuk aku sendiri yang juga masih
hijau, hehehe.
Tapi
ada yang aku gak ngerti. Ada ya santri pacaran??? Padahal pesantren udah jelas
banget ngasih hukuman buat yang pacaran akan dikeluarin dari sekolah, terus
udah bener-bener misahin jarak antara santri ikhwan maupun santri akhwat. Gak
tahu gimana sejarahnya, yang pasti awal dari pacaran biasanya mulai dari si
santri ikhwan nembak santri akhwat. Betul atau betul?
Padahal
ya, santri ikhwan yang nembak santri akhwat itu sama sekali gak keren. Sekilas
aja terlihat jantan, “berani menyatakan perasaan.” Tapi menurutku yang keren adalah yang tetap diam di tempat, menyadari
bahwa pintu hijab tertutup rapat. Dan yang nembak akhwat sama sekali gak
keren. Kenapa gak keren?
1.
Bukti hatinya lemah dan
sakit. Gak bisa nahan godaan hawa nafsu dan hasrat SESAAT.
2.
Dia membuat si akhwat
merasa telah gagal menjaga hijab
3.
Bukti bahwa dirinya sendiri
telah gagal menjaga hijab.
4.
Tidak menyadari bahwa
tanggung jawab dari ucapannya itu SANGAT BESAR. Emangnya sudah siap nikah, bro?
Belum kan? Lalu apa yang kau inginkan dari nembak akhwat itu? Luruskan niat!
Benahi hati!
5.
Bermain-main dengan kado
istimewa buat sang isteri nanti. Jangan sampai ucapan terkeren itu udah gak
spesial lagi keluar dari lidahmu.
6.
Tidak ada prinsip keimanan
yang dipegang teguh bahwa dirinya calon imam keluarga. Harus mampu menata diri!
7.
Berpikir pendek.
8.
Tidak mampu menjaga
lisannya
9.
Kemana larinya ilmu agama
yang sudah kau pelajari bertahun-tahun???
10.
As far as I know,
kebanyakan para santri ikhwan akhwat gak bisa ketemu ini nembak lewat facebook,
sms, atau surat. Bukankah itu artinya belum bisa bertanggung jawab? Bukankah
artinya pengecut?? Kalau disuruh ke bapak si akhwat berani gaakkk???
11.
Takut nanti gak laku.
12.
Tidak sabaran
13.
Bukti bahwa dirinya tidak
percaya takdir Allah
14.
DLL (Dan lupa lagi. Hehe)
Buat
para akhwat juga yey, di Inggris, anggota keluarga kerajaan seperti Ratu itu
gak ada yang berani megang-megang loohh, tanda bahwa dirinya amat sangat
dihormati. Jadi kalo kalian dipegang-pegang.... idihh.... itu artinya kalian
gak dihormati. Masa kalian mau mengorbankan kehormatan kalian lantaran terbawa
perasaan SESAAT??? Ogah layaw....
Nah
lo! So, buat yang lagi jatuh cinta nih, aku tahu betapa dalamnya perasaan itu,
tapi simpan aja dulu deh rasa sukanya dalam box. Buka boxnya nanti aja kalau akad terucap.
Kalau mau nembak akhwat pikir dulu deh 1001 kali. Sebenarnya kalian nembak
akhwat untuk apa???
Artikel berkaitan:
Artikel berkaitan:
- [Cerbung Fiksi Ilmiah] Indonesia Terakhir Part 1
- 14 Cara Menjadi Pembicara Forum Internasional
- Mengapa Pacaran Haram? Mengapaaaa???
- Karena Permata itu Dicari, Ukhti
- [Pantun Puisi] Love Is... Is
- Jadi Ikhwan Jangan Genit
- Mari Kita Berhenti Mengidolakan Artis!
- Hukum Ghadhul Bashar (Menundukkan Pandangan)
- Ketika Lawan Jenis Menarik Hati
- Hikmah Makanan Tentang Cinta
- Duh... Cinta!
- [Hikmah] Inilah Hidup
Makasih banyak ya Maryam, aku harus bisa mengendalikan diri & menahan isi hati untuk tidak pacaran.
ReplyDeleteSebenernya aku juga harus bisa tahu apa tujuan aku nembak seorang akhwat :p
sekali lagi makasih buat infonya :D
bermanfaat :)
subhanallah.. setuju banget sama tulisannya ukhtii :) izin share ya
ReplyDelete@Resti Afrista, silakan.........
ReplyDeleteKeren bgt :') boleh aku tulis ulang di blog aku gak kak? :D
ReplyDelete@Hana nur rohmah, boleh bangeet... asal cantumkan sumber. Gak juga gapapa.
ReplyDeletewaaa makasih kaa~ pasti aku tulis sumbernya lagi kok kak :DD
ReplyDeleteupdate lagi dong kaa, tulisannya sangat menusuk :'))
@Hana Nur Rahmi, setelah tanggal 25 ya Hana... makasih sarannya.
ReplyDeletekeren ! :)
ReplyDelete